Senin, 22 Desember 2008

Puisi dari Pipit

Terimakasih kepada Nur Rahmah Fitriyah, Pipit kecil yang keliatan seperti angkatan 2002. Makasih berat buat Kahlil Gibrannya. Makasih buat puisinya. Sayangnya, Emal tidak lagi berpuisi ria seperti dulu. Puisi-puisi yang dulu pernah ada telah tersimpan rapi dalam buku di almari. Oke deh….ini dia puisi Pipit untuk Emal, dan Emal persembahkan untuk semuanya.

Dan Puisi-puisi itu pun berbicara
Menceritakan kisah hidup penulisnya
Dan pena itu pun tak berhenti…

Memukul-mukulkan dirinya
(emang pena bisa mukul ya)
(gak papa Pit, prolog yang apik)

Cerita Tentang Kita

Dulu duniaku durja
Yang ada hanya tangis
Dulu duniaku merana

Yang terasa hanya pilu


Tiba-tiba kau hadir

Di tengah durja, tangis, dan merana yang memilukan

Tiba-tiba kau masuk begitu saja

Mendobrak dinding kesedihanku yang kokoh

Kau dongengkan aku

Sebuah cerita berjudul persahabatan

Kau ajarkan aku
Tuk belajar mengukur senyum


Takkan pernah kulupa

Jalinan persahabatan kita

Hingga nanti…..

Kubersuami, beranak, dan mati

Gak nyangka ternyata adekku ini pandai pula berpuisi. (sepertinya SuFi kita bakal ada saingan nich)

Melalui postingan ini, Emal juga menyampaikan kepada semua untuk menggalakkan memberi kado. Apa yang salah dengan memberi hadiah. Kenapa setiap ada yang memberi hadiah selalu dianggap sesuatu yang tidak wajar. Menyindir dengan pikiran sinis atau menggunjing yang bukan-bukan. Padahal sedikitpun tak ada yang diberinya. Mari kita galakkan memberi hadiah. Intinya bukan pada hadiahnya atau siapa yang memberinya. Melainkan proses memberi itu sendiri yang sungguh agung maknanya.

5 komentar:

theweekendwarrior.id mengatakan...

pipit nie yeee.
ter, terrrrrrrrrr, terrrrrr bang ayoz mode:on

Zayn Zesha mengatakan...

Pipit reeekkk
(gitu kata mas marji)

Anonim mengatakan...

emosssiiii.. huahahaha @emal adik kita satu itu memang beda. siapa sangka dia angkatan 2007. kukira seangkatan sama aku. huahahaha..

@pipit
peace rek. podo suroboyone.

yudha mengatakan...

iya memang anak TL satu ini, angkatan 2007 tapi mentalitas angktan 2000,, hehehe

tyzha mengatakan...

ckckck...kalian semua kok pada kasar sih sama pipit? pake bilang mentalitas anak 2000 segala ckckck..


yang bener itu potongannya pipit yg kayak anak 2000 hehe!nggak2 pit bcanda ;p