Namun, kepuasan itu hampir saja raib di detik-detik terakhir sebelum draf naik cetak. Semua ini gara-gara cover yang satu ini...ni......
Maksudnya sih baik dengan menampilkan mereka di halaman depan. Mereka-mereka yang telah berprestasi mewakili beberapa mahasiswa lainnya yang menunjukkan ke-eksis-annya pada bidang-bidang tertentu selain kuliah. Tapi koq keliatan seperti majalah remaja. Deteksi banget gituu.... bagus memang dan enak dilihat dan pastinya cukup menarik perhatian pembaca untuk melihat isinya.
Tapi koq ya gak ITS banget gitu. Bisa dipastikan nantinya bakal muncul pro dan kontra. Setelah akhirnya melewati waktu-waktu genting, munculnya ide tak terduga, lobi-lobi yang alot (heheeee), dan berbagai macam pertimbangan. Muncullah cover yang satu ini.
Sebuah karya Hanif Santoso..............maknyus Nif
(tapi yang pertama juga karya Hanifsan.....heheeee)
6 komentar:
bener gak mau dapat HR-nya mal? buat makan2 kita aja ya HR nya.. :p
kalo dikasih mah siapa yang nola atu mas
gak baek nolak rezeki........
he17x
kalo gak dikasih....
ya ikhlas aja atuh (dalam kepura-puraan tapinya)
tar aq d traktir y klo dpt HR. he2
udah abis Nor......telat sih.
lha mas aku br baca postingan ini..hm benernya kover yg pertama itu bagus ko.cuma emg kayak majalah remaja banget.kalo gambar mahasiswanya dibanyakin mungkin lebih bagus. plus ga usah dikasi bunga2 kali ya?jadi kayak edisi valentine wkwkwk...(saran nih mas dhani :p)
banyak yg bilang its point itu majalah bapak2..mungkin memang segmentasi ke situ ya?karena memang susah menjembatani gap selera antara mahasiswa yang umurnya berapa dengan bapak dosen dan rektorat yang umurnya berapa..tapi mungkin bisa diusahakan dicari alternatif jalan tengah yang bisa menampung selera keduanya ya?wlp mungkin ga sepenuhnya.. :p
*miss tyza
kemarin tuh banyak pertimbangan
setelah dipikir-pikir cover kedua lebih sedikit kekurangannya
Posting Komentar